Selasa, 17 Mei 2016

Cara Budidaya Buah Markisa Besar Jumbo Di Pekarangan

Cara budidaya buah markisa besar jumbo ternyata sangat mudah dan tidak perlu media yang rumit. Kami telah mempraktekannya di pekarangan rumah dan hasilnya sungguh diluar dugaan. Dalam kurun waktu 3 bulan saja sudah bisa melakukan panen dan hasil buahnya ternyata besar seukuran labu yang beratnya berkisar 4-6 kg.

Tentu saja hal ini bisa untuk Anda praktekkan di pekarangan rumah maupun juga kebun yang masih menyimpan tempat untuk ditanami buah markisa besar tersebut. Sebenarnya buah ini tidak memerlukan ruang yang cukup luas. Cukup dalam pekarangan yang kurang dari 25 meter persegi sudah cukup dan bisa membuat tanaman ini berbuah seperti yang Anda inginkan.

Sekilas Tentang Markisa Besar Jumbo

markisa besar jumbo
warna kuning menandakan buah siap dipetik
  • Markisa besar yang juga sering disebut giant markisa spesies
  • Passiflora quadrangularis L
  • Asal-usul : Brazilia, Argentina, Paraguay
  • Klasifikasi Markisa Besar
  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Spermatophyta
  • Sub divisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledoneae
  • Bangsa : Parietales
  • Suku : Passifloraceae
  • Marga : Passitlora
  • Jenis/ Spesies : Passiflora quadrangularis L., Granadilla buto
  • Nama Umum/dagang : Markisa
  • Nama daerah
  • Sumatera : Rubis (Palembang), Balewa (Melayu)
  • Jawa : Markusa (Sunda), Markisa (jawa)
  • Diluar Negeri sering disebur Giant Markisa, granadilla Buto

Buah Markisa Besar Beda dengan Buah Markisa Pada Umumnya

daun markisa besar
daun markisa besar sangatlah lebar
  • Markisa termasuk tanaman semak hidupnya menjalar panjang kuang lebih 10 m
  • Batang : Markisa mempunyai batang kecil, langsing, dan panjang sekali, bentuk persegi,semu, lunak, halus, warna hijau kecoklatan
  • Batangnya merambat dengan bantuan sulur berbentuk pilin (spiral)
  • Daun : Tunggal, lonjong, tersebar, panjang 7-20cm, lebar 5-15cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip, permuka`n licin, tangkal persegi, panjang 2-6cm, dan berwarna hijau.




Bunga :
bunga markisa
bunga markisa besar tidaklah mekar, dan berwarna ungu
  • Bunga tunggal, bulat berbentuk mangkok, berkelamin dua(hermafrodit) dan menempel di ketiak daun, tangkal bergerigi, panjang 3-4cm hijau, mahkota berbentuk lonjong
  • Permukaannya beralur, warna ungu, benang sari bertangkai, bentuk tabung
  • Panjang ± 6cm warna ungu, kepala sari silindris, panjang ± 6cm warna putih
  • Putiknya pendek warna kuning dengan kelopak bunga berbntuk lonjong warna hijau
  • Beraroma khas harum. Semua jenis markisa (Passiflora) termasuk penyerbuk silang dengan bantuan lebah madu.penyerbukan sendiri masih dapat berlangsung baik.
Agar bunga bisa menjadi buah yang super sebaiknya penyerbukan dibantu oleh manusia, yaitu dengan cara membantu proses penyerbukan seperti pada bunga fanily.

Buah :

buah markisa
  • Bakal buah bentuknya sangat unik (maaf hampir menyerupai penis orang dewasa) setelah beberapa minggu berubah seperti bakal buah pada umumnya he he he bukan porno tapi itu kenyataannya.

buah markisa besar







  • Buah Markisa berbentuk lonjong dengan panjang ± 20 cm, diameter ± 15 cm
  • berat 3-5 kg warna hijau ke putih putihan.Buah yang sudah masak/ranum
  • berwarna kekuningan dan beraroma khas harum buah markisa.



markisa besar







markisa besar siap panen









  • Biji : Bulat pipih panjang ± 0,3 cm, putih
  • Akar : Tunggang warna putih kotor

Kandungan Pada Buah Markisa Besar

Buah, biji, dan daun pada tanaman ini mengandung substansi yang tidak stabil, yaitu asam hidrosianat dan laktone. Sementara buah yang masak mengandung Ca, P, Fe.

Manfaat Umum Markisa Besar

Daun Markisa/ Passiflora quadrangularis L berkhasiat untuk peluruh air seni, kencing nanah, sedangkan buahnya selain untuk sari buah segar (dicampur dengan sirup). Juga dimanfaatkan untuk obat penenang juga berkhasiat menghilangkan rasa nyeri (analgesik) dan memperkuat paru.

Beberapa Herbalis memanfaatkan Seluruh bagian Markisa untuk digunakan sebagai obat dan berkhasiat sebagai anti radang, penenang (sedatif), peluruh kencing (diuretik), serta bersifat membersihkan panas dan racun. Seorang herbalis yang mantan seorang Pendeta di daerah Malang (Perumahan Sawojajar.) malah menggunakan markisa besar untuk pengobatan kanker.

Penyakit yang bisa diobati diantaranya :


  • Batuk karena paru-paru panas
  • Radang kelenjar getah bening leher (servikal limfadenitis)
  • Sulit tidur (insomnia), sering gelisah dan bermimpi buruk
  • Kelelahan kronis yang abnormal (neurasthenia)
  • Hipertensi
  • Bengkak (edema), kencing berlemak (chyluria)
  • Penyakit kult seperti koreng, skabies, borok (ulcus) pada kaki.

Cara pemakaian :


  1. Untuk obat yang diminum : Rebus herba segar sebanyak 5–15 g, lalu minum airnya
  2. Untuk pemakaian luar : Cuci herba segar secukupnya, lalu rebus. Setelah dingin, gunakan airnya untuk mencuci penyakit kulit yang Anda alami. Atau bisa juga dengan menurapkan herba segar yang telah digiling halus ke bagian yang sakit.

Cara Budidaya Buah Markisa Besar Jumbo dengan Baik dan Benar

Tanaman Markisa umumnya hanya ditanam di dataran rendah, tetapi didataran tinggi juga cocok (buktinya tanaman ini tumbuh subur didaerah saya Bululawang Kab.Malang – Jawatimur) yang ketinggianya berkisar ± 500- 721 m dpl. Kondisi tanah yang dikehendaki banyak mengandung bahan organik (subur) dan pH 5,5-6,5. Lokasi tempat bertanam sebaiknya terbuka, walaupun tanaman tahan naungan. Tanaman tidak tahan terhadap kondisi lahan yang tergenang air. Pedoman Budidaya Perbanyakan tanaman Markisa ditanam dengan biji dan setek cabang. Setek ditanam di persemaian. Bila bibit berasal dari biji, sebaiknya biji disemaikan lebih dulu. Bibit dapat ditanam di kebun setelah mencapai ketinggian lebih dari 50 cm (berdaun 3-4 helai). Markisa dapat disambung. Batang bawah digunakan semai markisa rola atau konyal berdaun empat. Budi daya tanaman Tanah dicangkul dengan baik agar gulma dan alang-alang yang tumbuh hilang hingga ke akar-akarnya. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 30-40 cm. Setiap lubang diberi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 10 kg. Bibit yang telah cukup umur ditanam dalam lubang. Jarak antar lubang tanam 2 m x 5 m. Bibit dalam polibag sebaiknya ditanam pada akhir musim hujan (menjelang musim kemarau). Penanaman markisa pada akhir musim kemarau (menjelang musim hujan) akan memperlambat umur berbunga, yakni setelah 10-12 bulan.

Penanaman pada akhir musim hujan menyebabkan tanaman akan berbunga pada umur sekitar enam bulan. Tanaman markisa dapat dirambatkan pada pohon hidup atau kayu Gliricidia. Markisa yang dirambatkan dengan sistem pagar produksinya lebih tinggi.

Perawatan

Jika buah sudah besar bungkus agar hama tidak menyerang
  • Pemupukan dengan NPK (15:15:15) sebanyak 25-100 g per tanaman, tergantung umurnya.
  • Dianjurkan perambatan dengan sistem pagar. Jaraknya 3 m agar pengaturan cabang lebih mudah dan dapat dikombinasi dengan tanaman lain (misalnya kopi).
  • Sebagai tiang pagar dapat digunakan tanaman hidup (Gliricidia, kayu jaran Lannea grandis). 
  • Untuk menjalarkan batang markisa digunakan kawat yang dibentangkan mendatar seperti pada perambatan tanaman anggur.
  • Setelah bibit yang ditanam di sepanjang pagar (jarak 2-3 m) mencapai bentangan kawat terbawah, ujung bibit segera dipotong.
  • Dari tunas yang tumbuh, dipilih tiga tunas yang kekar.
  • Dua tunas dijalarkan pada bentangan kawat terbawah dan satu lagi dibiarkan tumbuh mencapai bentangan kawat di atasnya.
  • Pekerjaan seperti ini diulangi hingga semua kawat bentang dijalari oleh 1-2 tunas yang merupakan cabang buah. Bunga muncul pada ketiak daun, biasanya berdaun tunggal.
  • Bila cabang-cabang buah belum berbunga maka ujung cabang perlu dipotong (dipotes).
  • Buah akan bergantung pada kawat tersebut dan sebaiknya buah yang sudah agak berumur sebaiknya di bungkus/di blongsong, ini berguna untuk melindungi buah dari serangan hama (bisa menggunakan kantong kresek yang sudah saya praktekkan). Namun, petani di Indonesia jarang melakukan pembungkusan dan pemangkasan seperti ini sehingga produksinya rendah.

Hama dan Penyakit


  • Hama yang biasa menyerang tanaman markisa adalah lalat buah Dacus dorsalis dan nematoda bengkak akar yang disebabkan oleh Meloidogyne incognita.
  • Kutu daun kuning Myzus persicae dan kutu putih Aphis gossypii sering terdapat pada daun. Hama ini dapat diatasi dengan semprotan insektisida Tamaron 0,2%.
  • Penyakit yang biasa mengancam tanaman markisa adalah mati pucuk Phytophthora parasitica, penyakit layu Fusarium passiflorae, dan penyakit busuk
  • leher akar (damping-offi pada bibit di persemaian yang disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani. Kondisi lahan yang basah merangsang tumbuhnya penyakit-penyakit tersebut. Bila belum terlambat, penyakit ini dapat diatasi dengan Benlate 0,2% atau lisol 10-50%.

Cara Memanen Markisa Besar

Buah markisa harus dipanen setelah matang pohon, yakni setelah berwarna kuning dan timbul aroma harum. Buah yang masih muda (warnanya hijau) sebaiknya tidak dipanen karena mutunya rendah.


















Bagaimana tertarik dengan membudidayakan buah markisa besar di pekarangan rumah ataupun kebuh Anda? Langsung saja untuk mengunjungi tempat pembudiyaan markisa besar tersukses dan terbaik di Indonesia. 

Lokasi Budidaya : Jl Suropati 2 A Bululawang - Malang
Menerima pesanan bibit / biji Markisa besar
Pengiriman via POS Indonesia dan JNE

  • Paket 1 Rp. 50.000,- isi 25 biji
  • Paket 2 Rp. 100.000,- isi 55 biji
  • Paket 3 Rp. 200.000,- isi 120 biji
Belum termasuk ongkir, paket akan dikemas rapi dan berat tidak sampai 1kg.

Itulah cara budidaya buah markisa besar jumbo di pekarangan yang bisa Anda coba sendiri di rumah maupun juga di kebun. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Author:

0 komentar: